Rabu, 18 April 2012

Hikmah Semifinal Piala Champion 2012

Siapa yang tidak kenal dengan klub Baecelona dan Real Madrid dan siapa juga yang tidak mengenal Bayern Muenchen dan Chelsea. Barcelona dan Madrid menjadi unggulan, karena keduanya berisikan para pemain hebat dan sedang pada masa ke emasan. Pertandingan di 2 hari ini mampu dibalikkan oleh kedua tim yang tidak diunggulkan. Oke saya tidak mau berpanjang lebar untuk urusan Sepakbola, karena untuk urusan ini sudah banyak orang membahasnya melalui situs-situs olahraga. Apabila diaplikasikan kepada kita-kita yang sedang mengembangkan usaha ini ada dua sisi yang dapat diambil hikmahnya. 1. Tim Unggulan Ini menjadi zona yang sudah membuat orang nyaman, sehingga semua kompetitor selalu memantau gerak gerik kita dalam menjalankan usaha. sehingga kita dituntut untuk terus berubah sehingga tidak bisa dikejar oleh kompetitor 2. Tim Bukan Unggulan di sisi ini, kita selalu memperhatikan gerak-gerik lawan, baik dari strategi maupun sistemnya, sehingga mereka mempelajari kekuatan lawan dan dapat mengungguli tim unggulan Dua hal ini bisa kita jadikan hikmah bagi kita para pengusaha, ketika kita bukan unggulan kita selalu memantau para penguasa pasar yang ada. setelah kita menguasai pasar kita bisa lengah. ini bukan pilihan........

Seputar Tepung Terigu

Makanan berbasis gandum atau tepung terigu telah menjadi makanan pokok banyak negara. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis mudah telah menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara. Negara-negara pengekspor gandum juga cukup banyak antara lain, Australia, Kanada, Amerika, Rusia, Cina, dan masih banyak lagi. Sejarah asal-muasal tanaman gandum sendiri memiliki referensi yang amat beragam. Satu pemahaman yang kiranya sama adalah bahwa tanaman ini diperkirakan pertama kali tumbuh di kawasan Asia. Adalah seorang arkeolog dari Universitas Chicago yang menemukan dua jenis gandum diantara puing-puing reruntuhan sebuah desa kuno di Irak pada tahun 1948. Desa tersebut diperkirakan dibangun 6.700 tahun SM. Sebagian sejarawan masih berpegang pada anggapan bahwa tanaman ini mula-mula tumbuh di sekitar kawasan Mediterania, sekitar Turki, Syria, India, bahkan Eropa. Catatan sejarah purba menemukan bahwa 4.000 tahun SM relief di pemakaman kuno Mesir mengindikasikan bahwa gandum digunakan sebagai makanan manusia, dan gandum dikenal sebagai makanan di China pada tahun 2.700 SM. Sejalan dengan penyebaran hunian manusia, demikian pula gandum sebagai makanan pokok lalu menyebar ke Eropa Timur, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Canada dan Australia. Hal ini mengakibatkan varietas dan jenis gandum pun semakin beragam bergantung lokasi dan masa tumbuhnya. Dalam perjalanannya, tepung terigu yang diolah dari biji gandum melalui proses penggilingan kemudian berhasil dikembangkan menjadi beragam makanan. Yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi berbagai negara termasuk Indonesia adalah roti dan mie. Produk jadi lainnya kue, biskuit, pastry, dan masih banyak lagi. Proses Gandum Jadi Terigu Proses pengolahan gandum menjadi tepung terigu dibagi dalam 2 proses, yakni proses pembersihan (cleaning) dan penggilingan (milling). Pada proses cleaning, gandum dibersihkan dari impurities seperti debu, biji-biji lain selain gandum (seperti biji jagung, kedelai), kulit gandum, batang gandum, batu-batuan, kerikil, dan lain-lain Setelah gandum dibersihkan dari impurities, proses penambahan air (dampening) agar gandum memiliki kadar air yang diinginkan. Proses dampening tergantung pada beberapa faktor. Antara lain kandungan air di awal biji gandum, jenis gandum, dan jenis serta mutu tepung yang diharapkan. Selanjutnya gandum yang telah diberi air didiamkan selama waktu tertentu agar air meresap ke dalam biji gandum. Tahap ini bertujuan untuk membuat kulit gandum menjadi liat sehingga tidak mudah hancur saat digiling dan memudahkan endosperma terpisah dari kulit serta melunakkan endosperm yang mengandung tepung. Proses kedua adalah penggilingan (milling) yang meliputi proses breaking, reduction, sizing, dan tailing. Prinsip proses penggilingan adalah memisahkan endosperm dari lapisan kulit. Diawali dengan proses breaking yaitu pemisahan biji gandum untuk memisahkan kulit gandum dengan endosperm. Tahap berikutnya adalah reduction, yaitu endosperma yang sudah dipisahkan diperkecil lagi menjadi tepung terigu. Kulit gandum yang terpisah diproses kembali menjadi bran dan pollard. Selama proses penggilingan dihasilkan produk-produk samping seperti pollard, bran, dan tepung industri. Tujuan dari tahap penggilingan ini untuk memperoleh hasil ekstraksi yang tinggi dengan kualitas tepung yang baik. Kandungan Umumnya penggolongan tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya. Biasanya jenis yang tersedia di pasar memiliki kandungan protein berkisar antara 8% - 9%, 10.5% - 11.5 % dan 12 % - 14 %. Di dalam tepung terigu terdapat Gluten , yang secara khas membedakan tepung terigu dengan tepung tepung lainnya. Gluten adalah suatu senyawa pada tepung terigu yang bersifat kenyal dan elastis, yang diperlukan dalam pembuatan roti agar dapat mengembang dengan baik, yang dapat menentukan kekenyalan mie serta berperan dalam pembuatan kulit martabak telur supaya tidak mudah robek. Umumnya kandungan gluten menentukan kadar protein tepung terigu, semakin tinggi kadar gluten, semakin tinggi kadar protein tepung terigu tersebut. Kadar gluten pada tepung terigu, yang menentukan kualitas pembuatan suatu makanan, sangat tergantung dari jenis gandumnya. Dalam pembuatan makanan, hal yang harus diperhatikan ialah ketepatan penggunaan jenis tepung terigu. Tepung terigu berprotein 12 %-14 % ideal untuk pembuatan roti dan mie, 10.5 %-11.5 % untuk biskuit, pastry/pie dan donat. Sedangkan untuk gorengan, cake dan wafer gunakan yang berprotein 8%-9%. Jadi suatu tepung terigu belum tentu sesuai dengan semua makanan. Kualitas tepung terigu dipengaruhi juga oleh moisture (kadar air), ash (kadar abu), dan beberapa parameter fisik lainnya, seperti water absorption, development time, stability, dan lain-lain. Moisture adalah jumlah kadar air pada tepung terigu yang mempengaruhi kualitas tepung. Bila jumlah moisture melebihi standar maksimum maka memungkinkan terjadinya penurunan daya simpan tepung terigu karena akan semakin cepat rusak, berjamur dan bau apek. Ash adalah kadar abu yang ada pada tepung terigu yang mempengaruhi proses dan hasil akhir produk antara lain warna produk (warna crumb pada roti, warna mie) dan tingkat kestabilan adonan. Semakin tinggi kadar ash semakin buruk kualitas tepung. Sebaliknya semakin rendah kadar ash semakin baik kualitas tepung. Hal ini tidak berhubungan dengan jumlah dan kualitas protein. Kemampuan tepung terigu menyerap air disebut Water Absorption. Kemampuan daya serap air pada tepung terigu berkurang bila kadar air dalam tepung (moisture) terlalu tinggi atau tempat penyimpanan yang lembab. Water Absorption sangat bergantung dari produk yang akan dihasilkan. Dalam pembuatan roti umumnya diperlukan water absorption yang lebih tinggi dari pada pembuatan mie dan biskuit. Kecepatan tepung terigu dalam pencapaian keadaan develop (kalis) disebut developing time. Bila waktu pengadukan kurang disebut under mixing yang berakibat volume tidak maksimal, serat/remah roti kasar, roti terlalu kenyal, aroma roti asam, roti cepat keras, permukaan kulit roti pecah dan tebal. Sedangkan bila kelebihan pengadukan disebut over mixing yang berakibat volume roti melebar/datar, roti kurang mengembang, serat/remah roti kasar, warna kulit roti pucat, permukaan roti mengecil, permukaan kulit roti banyak gelembung dan roti tidak kenyal. Proses terakhir adalah stability yaitu kemampuan tepung terigu untuk menahan stabilitas adonan agar tetap sempurna meskipun telah melewati waktu develop (kalis). Stabilitas tepung pada adonan dipengaruhi beberapa hal antara lain jumlah protein, kualitas protein dan zat additive/tambahan. (*)

Sejarah Singkat Mie

Sesuai catatan sejarah, mie pertama kali dibuat di daratan China sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Dari China, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai ke benua Eropa.
Di benua Eropa, mie mulai dikenal setelah Marco Polo berkunjung ke China dan membawa oleh-oleh mie. Namun, pada perkembangannya di Eropa mie berubah menjadi pasta seperti yang kita kenal saat ini.
Sesungguhnya seni menggiling gandum telah lebih dahulu berkembang di Timur Tengah, seperti di Mesir dan Persia. Logikanya, mie juga mula-mula berkembang di sana dan diajarkan sebagai sebagai lembaran-lembaran tipis menyerupai mie. Pada awalnya mie diproduksi secara manual, baru pada tahuan 700-an sejarah mencatat terciptanya mesin pembuat mie berukuran kecil dengan menggunakan alat mekanik.
Evolusi pembuatan mie berkembang secara besar-besaran setelah T Masaki pada tahun 1854 berhasil membuat mesin pembuat mie mekanik yang dapat memproduksi mie secara massal. Sejak saat itu, mie mengalami banyak perkembangan, seperti di China mulai diproduksi mie instant yang dikenal dengan nama Chicken Ramen dan di Jepang muncul Saparo Ramen (1962).
Dengan melihat sejarah mie di atas, dan melihat kondisi pasar saat ini, maka dapat dikatakan bahwa membuka usaha mie ayam adalah usaha yang cukup menarik untuk dijalankan di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat peminat mie ayam itu sendiri.


Manfaat Telur

manfaat telur
manfaat telur
Semua orang pasti sudah tau mengenai kegunaan telur sebagai lauk. Telur bisa dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng dan di dadar. Selain untuk sebagai lauk, apakah kalian tau kegunaan telur itu ? Oke, mari simak 10 kegunaan telur yang mungkin anda tidak bisa membayangkan.
1. Sebagai penyubur tanah atau kompos
telur sebagai kompos
telur sebagai kompos
Kulit telur cepat membusuk dalam timbunan tanah dan akan menghasilkan tambahan kalsium dan beberapa mineral tambahan ke dalam tanah.

2. Pengontrol Hama Bebas Racun
Tebarkan pecahan cangkang telur disekitar bunga dan tanaman untuk mencegah Keong pemakan tumbuhan, siput dan cacing dengan bahan yang ramah lingkungan. Rusa, kambing dan sejenisnya juga membenci bau kulit telur, jadi tebarkan pecahan cangkang telur disekitar petak bunga anda untuk menjaganya dari para “pemangsa”
3. Mengurangi Rasa Pahit dalam Kopi

mengurangi rasa pahit kopi
mengurangi rasa pahit kopi
Tambahkan kulit telur dalam saringan kopi anda, dan anda dapat menikmati pagi anda dengan kopi yang berkurang rasa pahitnya.
4. Tempat Pembibitan yang baik

Sebagai tempat pembibitan yang baik
Sebagai tempat pembibitan yang baik
Isi belahan cangkang telur dengan tanah daripada menggunakan pot tanah gambut untuk pembibitan awal. Penggunaan cangkang telur untuk untuk pembibitan tomat, adalah yang terbaik sebelum bibit ini siap untuk dipindahkan ke kebun pada musim tanam.
5. Membersihkan Kerak Pada Alat Rumah tangga

Sebagai pembersih alat rumah tangga
Sebagai pembersih alat rumah tangga
Campurkan pecahan cangkang telur dengan sedikit air sabun dan gunakan untuk membersihkan benda - benda seperti termos atau vas. Hal ini juga dapat dilakukan untuk membersihkan kerak beracun pada panci dan wajan.
6. Karya Seni

Sebagai Karya Seni
Sebagai Karya Seni
Sewaktu SMP saya pernah ditugasi untuk mengukir dan menghiasi telur bebek. Pengrajin-pengrajin di Bali juga banyak yang menghias telur sehingga mempunyai nilai seni.
7. Sebagai cetakan coklat atau jeli

Cetakan coklat
Cetakan coklat
Pastikan anda hati - hati dalam mengisi cangkang telur dengan coklat atau jelli untuk membuat bentuk seperti cokla. Kupas sebelum disajikan atau biarkan mereka mendapat kejutan sedikit
8. Sebagai Pembersih Saluran Alami
Taruh beberapa pecahan kulit telur pada sarinyan bak cuci dapur anda. Mereka akan mesemakin terpecah pada saat mereka ikut mengalir dan serpihan - serpihanny akan membantu membersihkan saluran drainase anda.

9. Sebagai media pengobatan
Membran super tipis didalam cangkang telah lama digunakan sebagai obat rumah untuk beberapa penyakit. dari penyembuh luka hingga pengobatan terhadap kuku yang tunbuh kedalam.
10. Perawatan Terhadap Kulit Iritasi
Larutkan cangkang telur dengan cuka apel [sekitr 2 hari], dan gunakan campran ini untuk obat iritasi ringan pada kulit dan gatal.

Nah berikut itulah beberapa kegunaan telur. So, apabila anda mempunyai telur jangan langsung dibuang ya, manfaatkan telur itu sehingga bermanfaat untuk anda.

Sekilas Tentang Mie


0
Mi atau mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air. Orang Italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mi, meskipun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok.

Mie memiliki berbagai jenis tergantung dari bentuk, bahan dan jenis pengolahannya. Secara umum, mie digolongkan menjadi dua, yaitu mie kering dan mie basah. Sedangkan berdasarkan bahan dasarnya, mie terbagi menjadi tepung terigu (gandum), tepung beras, tepung kanji, sampai tepung kacang hijau.
 
Di pasaran, mie dikenal berdasarkan tingkat kematangannya.

·       Mie segar
Mie segar atau mie mentah adalah mie yang tidak perlu diolah lebih lanjut dan tidak bertahan lama. Jenis mie ini biasanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, yaitu sekitar 35%. Untuk pengolahannya, mie jenis ini tidak perlu dikukus, direbus atau digoreng sebelumnya dan biasanya hanya dapat bertahan satu hari. Umumnya mie jenis ini digunakan sebagai bahan baku untuk mie ayam.

·       Mie basah
Sesuai dengan namanya, mie basah adalah mie yang dijual dalam keadaan basah. Seperti mie segar, mie ini tidak dapat bertahan lama, yaitu hanya sekitar 40 jam karena memiliki kandungan air sekitar 52% yang menyebabkannya mudah rusak. Mie jenis ini dibuat dengan teknik perebusan, yaitu mie direbus setelah dicetak, kemudian didinginkan, dikemas dan dipasarkan langsung.


·       Mie kering
Mie kering adalah mie yang dipasarkan dalam bentuk kering dan memiliki kandungan air rendah, yaitu hanya sekitar 13%. Mie jenis ini juga disebut dengan mie telur, karena salah satu bahan baku mie jenis ini adalah telur segar dan tepung terigu. Mie yang biasanya berwarna kuning ini diolah dengan proses pengeringan menggunakan oven atau dijemur terlebih dahulu hingga kering sebelum akhirnya dikemas dan dipasarkan. Biasanya, mie jenis ini dikonsumsi sebagai bahan baku mie rebus atau mie goreng.

 
·       Mie instant
Mie jenis ini adalah mie paling praktis dan paling populer dibandingkan jenis mie lainnya. Kandungan airnya yang sangat rendah, yaitu hanya 5-8% membuat mie jenis ini dapat bertahan lama. Untuk dapat dikonsumsi, mie jenis ini perlu pengolahan lebih lanjut, yaitu dengan cara dimasukkan ke dalam air mendidih terlebih dahulu (sekitar 4 menit). Namun sebenarnya mie instant adalah mie yang sudah matang, karena mie jenis ini dibuat dengan cara dibentuk, lalu setelah matang dikeringkan dengan cara digoreng atau dipanaskan.
Sumber: dari berbagai sumber
 

TV One menjadi salah satu media yang telah meliput Mie Ayam Grobakan


Wahyu Mie Grobakan: Tidak tahu bukan berarti go blog

Wahyu Mie Grobakan: Tidak tahu bukan berati go blog: Di bulan April ini, saya baru mengikuti pelatihan Blog di diklat Deperindag. sengaja saya tulis "bukan go blog" tapi karena tidak tahu. sehi...